Headline
Wisata ke PIK yuk! Ini Lima Tempat yang Wajib Dikunjungi
Ingin refreshing namun tidak punya banyak waktu untuk keluar kota? Tenang! Jika Anda tinggal di sekitar Jakarta, ada banyak lho tempat-tempat menarik yang bisa dikunjungi.
Tak ingin ke Taman Impian Jaya Ancol, nah bagaimana kalau menghabiskan waktu di sekitar Pantai Indah Kapuk. Asal tau saja, PIK belakangan ini sedang naik daun sebagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi warga Jakarta dan sekitarnya.
Ada apa saja di PIK?
Nah berikut ini ulasan yang dikutip dari laman Kemenparekraf.go.id
Ayo dibaca siapa tahu tertarik kunjungi PIK.
Pantai Indah Kapuk (PIK) menjadi salah satu alternatif liburan di dalam kota bagi warga Jakarta. Tidak hanya memiliki kuliner yang beragam, kawasan PIK juga menawarkan segudang aktivitas yang bisa dilakukan bersama keluarga.
Wisatawan dari luar Jakarta pun banyak yang penasaran dengan PIK karena menilai PIK menjadi kawasan elit Jakarta. Selain itu, transportasi yang mendukung membuat kawasan PIK mudah dijangkau karena lokasinya yang strategis terhubung dengan Jalan Tol Dalam Kota dan dapat dijangkau dengan bus TransJakarta.
PIK pun telah ditetapkan menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional tahun 2024 ini oleh Presiden Joko Widodo. Berikut aktivitas yang bisa Sobat Parekraf lakukan di Pantai Indah Kapuk untuk mengisi liburan:
1.Bermain di Aloha PIK
Aloha menawarkan konsep fasilitas hiburan yang cukup lengkap mulai dari area playground untuk anak, wisata tepi pantai pasir putih hingga area kuliner dengan berbagai jenis tenant. Uniknya, obyek wisata ini mengusung konsep dekorasi ala Hawaii sesuai dengan namanya Aloha. Selain menjadi objek wisata yang instagramable, kawasan ini juga ramai digemari anak karena banyak wahana permainan yang menyenangkan. Aloha buka setiap hari mulai dari pukul 10.00 WIB-22.00 WIB dan tidak dikenai biaya masuk.
2.Bersantai di Pantai Pasir Putih PIK 2
Wisata PIK 2 terkenal dengan keindahan pantai pasir putih yang indah dan bersih. Pantai pasir putih PIK 2 berada di Jalan Pantai Indah Kapuk, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, berdekatan dengan sejumlah destinasi hits lain di PIK 2. Di sini, Sobat Parekraf dapat bersantai menikmati hamparan pasir putih dengan pemandangan gedung putih yang megah. Selain berjalan santai, Sobat Parekraf juga bisa bersepeda, hingga menikmati kuliner bersama keluarga.
3.Menikmati Kuliner ala Chinatown di Pantjoran PIK
Bagi Sobat Parekraf yang gemar dengan wisata kuliner, Sobat Parekraf wajib mengunjungi Pantjoran PIK. Di sini terdapat puluhan tenant makanan baik halal maupun non-halal. Selain bisa menikmati beragam kuliner, kawasan ini juga menjadi spot foto estetik dengan dekorasi bernuansa Tionghoa. Dominasi ornamen dan bangunan warna merah membuat suasana di Pantjoran seperti di China. Sobat Parekraf juga dapat melihat pagoda tertinggi di Jakarta yang menjadi ikon kawasan ini. Lokasinya terletak di Pantjoran PIK 2, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara
4.Bermain Skuter di Pantai San Antonio
Pantai San Antonio memiliki lintasan panjang yang digunakan sebagai wahana bermain dan berjalan pengunjung. Di sepanjang lintasan, Sobat Parekraf dapat menemukan tempat penyewaan skuter, sepeda, hingga mobil-mobilan listrik yang dapat dimainkan anak-anak hingga orang dewasa. Kawasan ini merupakan ruang terbuka yang memiliki pemandangan langsung menghadap ke laut dan di sepanjang lintasan terdapat kafe, restoran dan toko yang dapat dikunjungi wisatawan.
5.Cove at Batavia PIK
Cove at Batavia menjadi kawasan modern yang sangat diminati anak muda untuk tempat nongkrong karena designnya. Suasana di sini dibuat seperti di Los Angeles, Amerika Serikat, sehingga banyak spot foto instagramable yang digemari anak muda. Sobat Parekraf dapat menemukan beragam tenant makanan dan minuman mulai dari pizza, burger, es krim gelato, hingga seafood. Baiknya Sobat Parekraf berkunjung ke Cove at Batavia saat sore hari agar mendapatkan view terbaik, karena kawasan ini langsung menghadap ke laut.***
Headline
Ngeri! Ilmuwan Ciptakan Sistem AI yang Dapat Prediksi Waktu Kematian dengan Akurasi yang Mengejutkan
Temuan yang mengguncang dunia. Ilmuwan Denmark dan Amerika Serikat menciptakan system AI yang dapat memprediksi kematian seseorang. Ngeri kan?
Berikut ini ulasan yang dikutip dari Oddity Central.
Sebuah model kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh tim peneliti internasional telah menunjukkan kemampuan untuk memprediksi peristiwa masa depan dalam kehidupan seseorang, termasuk waktu kematian mereka.
Life2vec, yang disebut model transformer yang dilatih pada sejumlah besar data untuk memprediksi berbagai aspek kehidupan seseorang, diciptakan oleh para ilmuwan di Denmark dan Amerika Serikat. Setelah diberi data dari catatan kesehatan dan demografi Denmark untuk enam juta orang, seperti waktu lahir, sekolah, pendidikan, gaji, perumahan, dan kesehatan, model AI tersebut dilatih untuk memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya.
Menurut penciptanya, Life2vec menunjukkan kemampuan yang aneh untuk memprediksi kapan orang akan meninggal berdasarkan analisis data. Misalnya, ketika diujikan kepada sekelompok orang berusia antara 35 dan 65 tahun, setengahnya meninggal antara tahun 2016 dan 2020, alat tersebut mampu memprediksi siapa yang akan meninggal dan siapa yang akan hidup, dengan akurasi 78%.
Tim peneliti yang dipimpin oleh Profesor Sune Lehmann Jørgensen di Universitas Teknik Denmark menunjukkan bahwa Life2vec dilatih secara eksklusif pada data dari Denmark, jadi hasilnya mungkin tidak sama untuk orang-orang di negara lain.
Namun, Jørgensen juga menekankan bahwa model seperti ini tidak boleh jatuh ke tangan perusahaan, meskipun mereka mungkin menggunakan teknologi tersebut pada kita.
“Jelas, model kami tidak boleh digunakan oleh perusahaan asuransi, karena seluruh gagasan asuransi adalah, dengan berbagi kurangnya pengetahuan tentang siapa yang akan menjadi orang yang tidak beruntung yang terkena suatu insiden, atau kematian, atau kehilangan ransel, kita dapat berbagi beban ini,” kata Profesor Jørgensen.
Life2vec saat ini tidak tersedia untuk digunakan oleh publik, tetapi pembuatnya menduga bahwa model serupa telah dikembangkan dan digunakan oleh perusahaan teknologi besar dengan sejumlah besar data untuk melatihnya.
Tim peneliti yang dipimpin oleh Profesor Sune Lehmann Jørgensen di Universitas Teknik Denmark menunjukkan bahwa Life2vec dilatih secara eksklusif pada data dari Denmark, jadi hasilnya mungkin tidak sama untuk orang-orang di negara lain.
Meskipun ada implikasi etis dari penggunaan model AI yang mampu memperkirakan berapa lama Anda harus hidup dengan akurasi yang mengejutkan, ada satu keuntungan yang tidak dapat disangkal – prediksi semacam itu dapat membantu Anda mencegah kematian dini.
“Kerangka kerja kami memungkinkan para peneliti untuk menemukan mekanisme potensial yang memengaruhi hasil hidup serta kemungkinan terkait untuk intervensi yang dipersonalisasi, tulis tim di balik Life2vec.***
Headline
EgyptAir Menangguhkan Penerbangan ke Baghdad
EgyptAir mengatakan telah menangguhkan penerbangan ke Baghdad dan kota Erbil di Irak utara, dengan alasan perkembangan regional setelah serangan udara Israel terhadap target militer di Iran.
Sebelumnya, Menteri Transportasi Irak Razzaq Muhaibis al-Saadawi mengonfirmasi dimulainya kembali penerbangan di semua bandara Irak setelah negara itu menangguhkannya untuk sementara waktu.
Sementara itu, tentara Israel terus menyerang Rumah Sakit Kamal Adwan dan sekitarnya
Rekaman yang dibagikan secara daring, dan diverifikasi oleh Al Jazeera, menunjukkan asap mengepul dari sekitar Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara setelah meningkatnya agresi Israel di daerah tersebut.
Al Jazeera juga menyampaikan, berdasarkan laporan dari lapangan bahwa tentara Israel membakar rumah-rumah dan bangunan di sekitar rumah sakit. Dinding di perimeter luar rumah sakit telah hancur dan bangunan rumah sakit rusak.
Iran mengatakan dua tentara telah tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan pangkalan militer, setelah Israel mengatakan telah “menyelesaikan” serangannya dan memperingatkan terhadap segala pembalasan.
Kementerian Luar Negeri Iran menyebut serangan itu sebagai “tindakan agresif rezim Zionis terhadap beberapa pusat militer di Iran”, dan mengatakan bahwa Iran “berhak dan berkewajiban untuk membela diri”.
Serangan Langsung Israel terhadap Iran Menandai ‘Fase Baru’
Dikutip dari Al Jazeera, serangan Israel terhadap Iran merupakan bagian dari fase baru ketegangan karena ini adalah pertama kalinya Israel mengakui serangan langsung terhadap Iran, dengan Teheran meremehkan dampaknya dan Israel membesar-besarkan pencapaiannya, kata analis Abas Aslani.
“Ini menunjukkan bahwa … Israel mungkin didorong oleh AS untuk menghindari perang skala penuh di kawasan tersebut,” Aslani, seorang peneliti senior di Pusat Studi Strategis Timur Tengah, mengatakan kepada Al Jazeera dari Teheran.
“Penilaian awal dan reaksi awal di Teheran menunjukkan bahwa mungkin reaksi serius atau signifikan, reaksi langsung terhadap Israel, tidak mungkin terjadi.”
Namun, Aslani mengatakan semacam respons dari Iran harus diharapkan.
Serangan pada Rumah Sakit
Sementara itu, semua yang terjadi di luar Gaza berfungsi sebagai pengalih perhatian dari situasi di lapangan, khususnya di bagian utara Jalur Gaza dan kamp pengungsi Jabalia.
Bagian yang paling memilukan dari semua ini adalah bahwa rumah sakit tidak lagi menjadi tempat suci untuk penyembuhan. Rumah sakit telah diubah menjadi lokasi militer oleh tentara Israel.
Di antara 600 orang yang terjebak di dalam rumah sakit, 200 orang – termasuk pasien yang terluka dan mereka yang berada di ICU – saat ini tidak memiliki akses ke perawatan medis.
Selain itu, dikutip dari laporan Al Jazeera, kami telah melihat video penangkapan massal orang-orang, di mana militer Israel memisahkan pria dari wanita, staf medis wanita dari staf medis pria. Staf medis pria diperintahkan untuk menanggalkan pakaian hingga hanya mengenakan pakaian dalam, ditutup matanya, diborgol, dan dibawa ke tempat yang tidak diketahui untuk diinterogasi.
Semua orang lainnya dikurung di dalam kamar tanpa akses ke persediaan makanan atau air untuk hari kedua.***
Headline
BNN Ungkap Sindikat Internasional Golden Triangle dan Golden Peacock
Badan Narkotika Nasional (RI) mengungkap kasus narkotika jaringan internasional golden triangle (Asia) dan golden peacock (Amerika Selatan). Keberhasilan ini merupakan kolaborasi bersama stakeholder seperti Polri, Bea dan Cukai, Kementerian Perhubungan dan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP).
“Dua kasus pengungkapan ini merupakan kejelian tim analis BNN dalam menelusuri kasus lama dengan skema scientific investigation. Kolaborasi penindakan dilakukan Deputi Pemberantasan melalui proses intelijen, penindakan hingga penyidikan,” kata Kepala BNN Komjen Pol Marthinus Hukom dalam keterangan tertulisnya, dilansir InfoPublik
Kasus pertama, kerja sama BNN, Drug Enforcement Administration (DEA), serta Ditjen Bea dan Cukai berhasil mengamankan seorang wanita berinisial BR dengan barang bukti 2.366 gram kokain di Bandara Internasional Soekarno Hatta, pada Minggu (6/10/2024).
Petugas berhasil mendeteksi modus penyelundupan narkotika yang cukup kompleks dengan melarutkan kokain dalam resin yang disembunyikan dalam dinding koper.
Kedua, Tim BNN menemukan 19.987 gram sabu dari jaringan Aceh- Sumatera Utara- Jawa dari lima orang tersangka.
Pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat dan hasil scientific investigation yang dilakukan petugas BNN, terdapat pengiriman narkotika jenis sabu dari wilayah Medan, Sumatera Utara ke wilayah Bogor, Jawa Barat.
Setelah cukup mengantongi informasi, petugas kemudian berkolaborasi dengan petugas Bea dan Cukai serta BNN Provinsi baik dari hulu, penyeberangan, hingga ke hilir.
Petugas BNN selanjutnya melakukan penyergapan terhadap sebuah mobil berwarna merah di sebuah area SPBU di Jalan Raya Pajajaran, Bogor, Jawa Barat.
Setelah dilakukan penggeledahan, petugas BNN menemukan total 20 bungkus narkotika jenis sabu seberat 19.987 gram yang disembunyikan secara terpisah. Tujuh bungkus disembunyikan di bawah kursi supir, enam bungkus di bawah kursi depan sebelah kiri, dan tujuh bungkus sabu di pintu bagasi belakang.
Kemudian tiga orang tersangka berinisial M, AH, dan AS, saat penyergapan berada di tempat kejadian perkara diamankan petugas BNN bersama seluruh barang bukti.
Berdasarkan hasil interogasi yang dilakukan diketahui bahwa peredaran gelap narkotika ini merupakan jaringan Aceh- Sumatera Utara- Jawa yang dikendalikan oleh MI dan inisial I.
Selanjutnya Tim BNN melakukan koordinasi dengan Direktorat Pengamanan dan intelijen Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, terungkap bahwa jaringan ini dikendalikan oleh sepasang suami istri a.n Suriana dan Juliadi yang saat ini berada di Bangkok, Thailand.
Atas perbuatanya, para tersangka di atas dijerat pasal 114 (2) Jo pasal 132 (1) sub pasal 113 (2) jo pasal 132 (1), lebih subsider pasal 112 (2) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika.***
-
Lifestyle2 weeks ago
Enam Cara Atasi Nyeri Leher Akibat Terlalu Lama di Depan Komputer
-
Teknologi2 weeks ago
Rekayasa Nuklir dengan Software MC/DC Berbasis Python
-
Teknologi2 weeks ago
PLTU Tanjung Jati B Unit 5 dan 6 Gunakan Teknologi Ultra-Supercritical untuk Kurangi Emisi Karbon
-
Headline2 weeks ago
Yang Mau Dukung Indonesia Vs Jepang, Arab Saudi di GBK Senayan, Segera Registrasi GarudaID
-
Olahraga2 weeks ago
Menpora Dito Ariotedjo Sambut Juara Dunia WorldSSP300 2024, Aldi Satya Mahendra