Connect with us
Gambar Peskinpro

Nasional

Ketika Jenderal Maruli Membangunkan Sang Komandan

Published

on

Foto kenangan tahun 2021, penulis bersama Doni Monardo (Kepala BNPB) dan Mayjen TNI Maruli Simanjuntak (Pangdam Udayana). (foto: dokpri)

Satu Tahun Wafatnya Doni Monardo – 3 Desember 2023 – 3 Desember 2024

Catatan Egy Massadiah

Setahun berlalu. Awal Desember 2023 adalah hari bersejarah bagi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Peristiwa tak mungkin terlupakan, karena terkait dengan momen lain yang juga cukup dalam menggores kalbu.

Hari itu, Jumat 1 Desember 2023, ia menerima pataka “Kartika Eka Paksi” sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang menjadi Panglima TNI. Ramah tamah serah terima jabatan (sertijab) berlangsung di Markas Besar TNI-AD, Jakarta Pusat.

Sebagai “bintang”, Maruli tampak sangat sibuk. Setidaknya menerima ucapan dari rekan sejawat, kolega, dan para undangan.

Advertisement
Gambar Peskinpro

Entah dari mana arah datangnya, tiba-tiba ia sudah berada di dekat saya. “Bro, ntar sore atau malam saya mau ke rumah sakit. Tolong, nanti temani yaaa, ntar abis acara di Cilangkap.” Maruli setengah berbisik.

Setelah saya “iya”-kan, dia menghilang lagi dan tenggelam dalam khidmat suasana ramah tamah pasca Sertijab.

Biar tidak ada pertanyaan, “siapa yang sakit? Untuk apa Maruli ke rumah sakit?, perlu kiranya khalayak ketahui. Bahwa kata “rumah sakit” dalam konteks di atas adalah merujuk pada sosok Letnan Jenderal TNI Purn DR (HC) Doni Monardo.

Doni Monardo adalah senior sekaligus komandan Maruli di Kopassus. Doni dirawat intensif sejak September 2023 di Rumah Sakit Siloam (Semanggi), Jakarta Pusat.

Tak kurang dari Presiden Jokowi datang membesuk pada 7 November 2023. Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, dan sejumlah menteri, pejabat sipil, militer, kolega, petinggi politik negeri ini membesuk dan mendoakan Doni.

Advertisement
Gambar Peskinpro

Doni Monardo dan Maruli Simanjuntak. (foto: egy m)

“Bangun Bang!”

Singkat cerita, Jumat sore itu sekitar pukul 17.30 ajudan Kasad menelepon, “Ijin, Bapak menuju rumah sakit.”

Sedangkan, posisi saya sore itu balik dulu ganti baju di rumah. Perlu 40 menit perjalanan ke rumah sakit dalam kondisi macet. Saya pun segera bergegas kembali ke rumah sakit.

Sore itu, Jakarta diguyur hujan. Kemacetan di sepanjang Jalan Pangeran Antasari pun menggila. Dari ujung telepon saya mendengar kelakar Maruli, “Tunggu di situ, biar dijemput pakai voorijder.”

Advertisement
Gambar Peskinpro

Saya pastikan, voorijder pun akan terseok-seok menyibak kemacetan. Karenanya, saya menyampaikan usul, “Lebih cepat kalau saya naik ojek motor. Sekarang juga saya meluncur.”

Abang ojek sigap menerobos kemacetan di tengah guyuran hujan, membawa saya ke lobby RS Siloam Semanggi, yang berjarak sekitar 7 kilometer dari posisi rumah saya.

Sekitar pukul 18.00 Maruli tiba di lobby rumah sakit. Saya menghambur masuk gerbang rumah sakit. Untung terkejar, menemaninya menuju lantai 29, lantai tempat Doni Monardo dirawat di RS Siloam. Maruli mengenakan pakaian dinas militer dengan pangkat jenderal bintang empat.

Kurang dari tiga menit Maruli berada di ruang rawat Doni Monardo. Sejenak, saya melihat pintu terbuka dan ia tampak bergegas keluar ruang ICU. Saya mendekat, “Kenapa brader?”

“Duh… nggak kuat aku…. Mau nangis…..” ujar Maruli sambil melepas maskernya.

Advertisement
Gambar Peskinpro

Berkata begitu sambil ia mengilas balik suasana di ruang ICU. Maruli menyaksikan tubuh Doni tergolek. Semua perlengkapan medis ICU menempel di tubuhnya.

Dari luar dinding kaca, saya menyaksikan Maruli memberi hormat militer, lalu berkata merajuk kepada Doni, “Bang…. Bangun bang! Lihat, anak buahmu sekarang sudah bintang empat. Bangun bang!!!….Komandooo !!!” Lalu hening.

Setelah itu, Maruli tak kuasa lagi menahan luapan emosi. Ia tak mau tangisnya pecah di hadapan abang komandan yang begitu ia hormati. Karena itulah ia bergegas lari keluar….

Saya bisa merasakan apa yang dirasakan Maruli. Pikirku, kami harus segera bergeser. Saya mengajaknya mencari secangkir kopi.

Advertisement
Gambar Peskinpro
Doni Monardo dan Maruli Simanjuntak. (foto: egy m)

Semobil kami meninggalkan rumah sakit. Yang dituju bukan kafe atau cofeeshop, melainkan ngopi di teras belakang rumah dinas Pangkostrad di Komplek Pati, Kuningan, Jakarta Selatan.

Untuk diketahui, sebelum menerima pataka Kartika Eka Paksi sebagai Kasad, Maruli adalah Panglima Kostrad. Penggantinya, Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa Akmil 91, hari itu memang belum menempati rumah dinas Pangkostrad.

Di situlah, Maruli menumpahkan banyak kenangan bersama Doni. Ia menyebut komandannya sebagai figur sekaligus jagoan. Ia ingat saat masih perwira remaja, jika ditegur oleh senior Doni Monardo, ada luapan rasa bangga yang luar bisa.

Saya pun menjadi saksi, pada April 2021 Doni sebagai Kepala BNPB dan Maruli sebagai Pangdam Udayana berjibaku di lapangan memimpin penanggulangan bencana badai siklon yang melanda sebagian besar wilayah Nusa Tenggara Timur. Saat badai terjadi, situasi pandemi Covid 19 belum surut. Artinya dua bencana datang tak berselang.

Bahkan saat Doni sudah memasuki era purnawirawan, kolaborasinya dengan Maruli tak pernah berhenti. Di antaranya menanam dan merawat ratusan pohon flamboyan di kawasan wisata Labuan Bajo NTT, yang merupakan teritori Kodam Udayana.

Advertisement
Gambar Peskinpro

“Beliau sosok yang sangat menginspirasi kami semua adik-adiknya. Sosok yang lengkap,” mata Maruli menerawang.

“Bicara soal latihan, penugasan, lingkungan, dan lain sebagainya. Bahkan sampai beliau pensiun pun kiprahnya tidak pernah berhenti. Bersama PPAD mengadakan operasi katarak di Puncak Jaya, Papua dan daerah lain. Termasuk di bidang lingkungan. Tugas kami untuk melanjutkan kiprah beliau,” ujar Maruli.

Maruli Simanjuntak dan Egy Massadiah. (foto: dokpri)

Feeling Menjelang Kepergian

Sebagaimana diketahui, Doni Monardo wafat hari Minggu 3 Desember 2023. Itu artinya dua hari sebelum Doni pergi, sepertinya Maruli sudah punya “pertanda”.

Advertisement
Gambar Peskinpro

Sore itu, saya sedang di rumah sakit bersama sejumlah pengurus PPAD lainnya. Maruli adalah orang pertama yang saya telepon. Maruli memang berpesan agar up date setiap saat kondisi Doni.

Saya mengabarkan berita lelayu itu satu menit setelah tim dokter menyampaikan bahwa mantan Kepala BNPB itu wafat pukul 17.32 WIB. Berita duka itu kemudian saya sebarkan ke semua grup WA yang ada di HP saya.

Kurang 45 menit Maruli tampak sudah hadir di rumah sakit ditemani sang istri, Uli Panjaitan serta sejumlah kolega TNI lainnya. Uli memeluk erat Nyonya Santi Monardo. Tak ada kata-kata. Maruli bersama sejumlah pejabat teras TNI dan kolega larut, sibuk membantu kelancaran pemberangkatan jenazah menuju rumah duka di Serpong, Tangsel.

Esok paginya, Senin 4 Desember 2023 jenazah Danjen Kopassus (2014 – 2015) itu disemayamkan di Markas Kopassus Cijantung. Sambil menunggu persiapan pemakaman secara militer di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan.

Di Mako Kopassus, Cijantung hadir Prabowo Subianto, Jusuf Kalla bersama Ibu Mufidah Jusuf Kalla, dan banyak lagi yang lain. Mereka juga ikut melakukan shalat jenazah.

Advertisement
Gambar Peskinpro

Dari Mako Kopassus, jenazah dilepas menuju TMP Kalibata. Komandan Upacara di TMP Kalibata Dan Grup 1 Kopassus, Kolonel Inf Irfan Amir. Sementara, posisi Inspektur Upacara pemakaman jenazah Doni Monardo di TMP Kalibata langsung oleh Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Suasana pemakaman menggambarkan perkabungan nasional. Jalanan dan area sekitar TMP Kalibata padat merayap oleh pelayat. Tak kurang dari Jenderal TNI Purn Try Sutrisno ikut meletakkan karangan bunga di tanah merah pusara yang masih basah.

Terlihat juga sejumlah mantan pejabat maupun pejabat aktif yang lain. Tak terhitung dari jajaran TNI, utamanya Kopassus. Termasuk para purnawirawan dan para sahabat almarhum dari kalangan sipil.

Begitu banyak sahabat yang merasa kehilangan. Suasana pagi hingga siang itu, menggambarkan sosok Doni Monardo yang begitu dicintai sahabat, kolega, handai taulan, dan keluarga. Mereka semua merasa kehilangan, serta tak mau melewatkan momen pengantaran Doni Monardo ke peristirahatan terakhirnya.

Sebelum jasad Doni masuk ke liang lahat, bendera merah putih dibentangkan memayungi. Ada empat tentara baret merah dengan seragam militer berdiri memegang empat sudut bendera. Keempat orang itu berpangkat mayor jenderal yang semuanya anggota langsung Doni semasa bertugas di Kopassus.

Advertisement
Gambar Peskinpro

Mereka adalah Mayjen TNI Djaka Budi Utama S.Sos (Sekarang Letnan Jenderal – Sestama BIN), Mayjen TNI  Bambang Trisnohadi (saat ini Letnan Jenderal, Pangkogabwilhan III di Timika), Mayjen TNI  Mohamad Fadjar (saat ini Dankodiklat TNI pangkat Letnan Jenderal), dan Mayjen TNI Mohamad Saleh Mustafa (saat ini Letnan Jenderal dan menjabat Irjen TNI).

Hari ini, 3 Desember 2024, tepat setahun lelaki gagah kelahiran Cimahi, Jawa Barat, tanggal 10 Mei 1963 dipanggil Yang Maha Kuasa.

Torehan kenangan: “Ketika Jenderal Maruli Membangunkan Sang Komandan” di rumah sakit Siloam, tiba-tiba saja berkelebat dalam ingatan saya.

Makanya, saya tulis catatan ini, sebagai alat menjaga, merawat ingatan dan obat kerinduan kami para sahabat dan handai taulan sekaligus mengirimkannya doa.

Tetap tenang-tenanglah di alam keabadianmu, Bang Doni…. Kami tak pernah melupakanmu.***

Advertisement
Gambar Peskinpro

Penulis adalah jurnalis senior

Continue Reading
Advertisement Gambar Peskinpro
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Headline

KPK Borgol dan Tahan Hasto, Bukti Adanya Supremasi Hukum

Published

on

Ingat peribahasa “mulutmu harimaumu”. Peribahasa yang mengandung majas simbolik ini bermakna “perkataan yang tidak dijaga dapat merugikan diri sendiri atau orang lain”. Di era medsos, ada yang memparodikan peribahasa itu sebagai “jarimu harimaumu”.

Dalam konteks berita panas Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan KPK, praktisi hukum Aksin, SH berperibahasa, “Mulut Hasto, harimau Hasto.” “Saya juga pernah berkecimpung di dunia politik. Saya simpulkan, bung Hasto gagal berselancar di samudera politik. Wajar jika ia terjatuh. Semoga saja tidak terbentur karang,” tuturnya.

Aksin memiliki sejumlah catatan terhadap KPK vis a vis Hasto Kristiyanto. “Pertama, saya mengapresiasi KPK yang akhirnya memborgol dan menahan bung Hasto. Ini bukti adanya supremasi hukum,” tuturnya saat dijumpai di kantor Aksin Law Firm, Jakarta Selatan.

Praktisi hukum Aksin, SH

Sebaliknya, Aksin menyebut Hasto dan kubu PDIP gagal menyeimbangkan logika dan berpeluang makin terperosok ke jurang kehancuran. “Jika itu terjadi, penyebabnya karena tidak paham frekuensi politik, suhu politik, bahkan fatsun politik,” tuturnya.

Citra Teraniaya

Advertisement
Gambar Peskinpro

Ia bahkan menyesalkan tim hukum PDIP yang masih terbelenggu dengan pencitraan sebagai “yang teraniaya”, alih-alih mempersiapkan diri untuk berperkara di meja hijau.

“Pernyataan bahwa penahanan Hasto berunsur politis, sama artinya melecehkan hukum. Mereka orang-orang yang paham hukum. Termasuk paham syarat-syarat penetapan seseorang menjadi tersangka, serta syarat-syarat seseorang bisa dijadikan tahanan. Wahai para senior, bangunlah dari tidur. Tunjukkan kalian pendekar hukum professional, supaya kami para junior bisa meneladaninya,” papar Aksin lantang.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dihadirkan dalam konferensi pers KPK/Foto: KPK

Kubu Hasto (PDIP), bahkan menganggap penahanan Hasto sebagai penahanan politik dan merupakan babak baru sebagai serangan terhadap PDIP. “Membela klien dengan aksi politik alih-alih dalil hukum adalah pelecehan terhadap hukum. Merendahkan status negara kita sebagai negara hukum, seperti amanat konstitusi negara kita, Pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.”

Terakhir, Aksin kembali mengingatkan pepatah “mulutmu harimaumu”. Jejak digital sangat sulit dihapus. Bahwa hari ini dan hari-hari ke depan akan diwarnai pemberitaan tentang pro-kontra, tetap saja harus diingat, bahwa apa yang diucapkan hari ini, bisa jadi akan menjadi faktor yang memberatkan di kemudian hari.

“Jujur itu hebat. Saya mengajak KPK jujur, Hasto jujur, PDIP jujur…. Setidaknya, dengan jujur kita masih bisa mengharap ampunan Tuhan,” ujar Aksin seraya menutup dengan kalimat, “intinya, siapa yang berani berbuat, dia harus berani bertanggung jawab. Itu baru hebat.”***

Advertisement
Gambar Peskinpro
Continue Reading

Headline

Reshuffle Kabinet Merah Putih, Aksin: Warning untuk Para Menteri Lainnya!

Published

on

Pelantikan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Kabinet Merah Putih Masa Jabatan Tahun 2024-2029, Kepala dan Wakil Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Kepala dan Wakil Kepala Badan Pusat Statistik, Serta Kepala Badan Siber dan Sandi Negara, Istana Negara, 19 Februari 2025/Foto: YouTube Sekretariat Presiden

Tepat di 122 hari pertama pemerintahan Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo mencopot salah satu menterinya. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro dicopot. Pengggantinya, Wakil Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Brian Yuliarto.

Selain mencopot Mendikti Saintek, Prabowo juga melantik empat orang kepala lembaga pada reshuffle perdananya. “Ini langkah positif. Para menteri dan pembantu presiden yang lain harus melihatnya sebagai warning atau peringatan,” ujar praktisi hukum Aksin, SH di Jakarta, hari ini (19/2/2025).

Tokoh hukum kelahiran Kebumen, Jawa Tengah itu bersyukur bahwa Presiden Prabowo tidak menutup mata atas apa yang terjadi di Kementerian Dikti Saintek. Beberapa waktu yang lalu, melalui berbagai media, Aksin juga menyuarakan tuntutan itu.

Praktisi Hukum Aksin, SH/Foto: istimewa

“Saya perhatikan, yang mengkritisi Satryo tidak hanya saya. Banyak elemen masyarakat lain, termasuk anggota DPR RI yang juga berpendapat sama. Bahkan saya rasa, sebagian besar ASN di Kementerian Ristek Saintek juga bersyukur atas pencopotan Satryo,” papar Aksin.

Ditemui di kantor prakteknya, Aksin Law Firm, bilangan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Aksin berpendapat, di samping kinerja yang buruk, Satryo juga memiliki masalah dalam hal attitude atau behavior.

Foto: YouTube Sekretariat Presiden

“Ibarat anak sekolah, raport-nya merah. Ditambah perilaku adigang-adigung-adiguna yang tidak cocok dengan spirit Kabinet Merah Putih,” tegasnya seraya menambahkan, “kami sangat mengapresiasi Presiden Prabowo yang demokratis dan terbuka menerima masukan masyarakat.”

Ia berharap, ke depan Presiden dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih, aman, sejahtera, lebih berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. “Terlebih ke depan, Indonesia benar-benar membutuhkan seorang menteri yang betul-betul memiliki karakter dasar yang berilmu dan beradab. Bisa mengayomi sekaligus menggerakkan staf di kementeriannya mulai dari level OB sampai eselon 1,” katanya.***

Advertisement
Gambar Peskinpro
Continue Reading

Headline

Onboarding TWB 2024 Bakal Digelar di  8 Kota Rangkul Lebih Banyak Wirausahawan Muda

Published

on

Foto: istimewa

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melanjutkan rangkaian Onboarding untuk Talenta Wirausaha BSI (TWB) 2024 di Kota Makassar. Rangkaian Onboarding TWB 2024 dilakukan di 8 kota untuk merangkul lebih banyak wirausahawan muda setempat menjadi peserta di TWB 2024 dan berkesempatan mengembangkan skala usahanya.

Regional CEO RO X Makassar PT Bank Syariah Indonesia Tbk Sukma Dwie Priardi mengatakan, Onboarding merupakan kegiatan sosialisasi dan talkshow tentang kewirausahaan serta program TWB 2024. Rangkaian Onboarding ini membidik kalangan wirausahawan muda, santri dan aktivis masjid, juga organisasi Islam dengan menghadirkan pembicara dari pelaku usaha sukses, influencer, dan akademisi.

Dengan kegiatan Onboarding, Sukma mengajak para pengusaha muda di daerah Makassar dan sekitarnya untuk mendaftar sebagai peserta di TWB 2024 karena memberikan banyak benefit bagi para pelaku usaha dan pengembangan bisnisnya.

“Diharapkan dengan gelaran Onboarding di Kota Makassar, ini memicu para pengusaha muda segmen UMKM untuk berlomba-lomba berinovasi dan meningkatkan kreativitas agar dapat memberikan produk-produk terbaiknya sehingga mampu bersaing di pasar lokal maupun global,” katanya

Menurut dia, BSI secara berkelanjutan terus mendorong pemberdayaan sektor UMKM di berbagai wilayah di Indonesia dengan beragam program yang disediakan, mulai dari pembiayaan, digitalisasi layanan, hingga pengembangan kewirausahaan. Perseroan juga memberikan pembinaan hingga perluasan akses ke pasar global. Melalui pendekatan berbasis nilai syariah, BSI mendorong inklusi keuangan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dengan mendukung UMKM naik kelas.

Advertisement
Gambar Peskinpro

“Fokus BSI pada pemberdayaan UMKM mencerminkan komitmen kami untuk menjadikan ekonomi syariah sebagai katalis utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan berbagai inisiatif strategis, BSI memastikan bahwa UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang secara berkelanjutan,” tuturnya.

Foto: istimewa

Rencananya Onboarding TWB 2024 akan diselenggarakan di 8 kota yaitu Semarang,  Bandung, Palembang, Medan, Makassar, Balikpapan, Surabaya dan Jakarta

Gelaran TWB 2024 menghadirkan empat kategori yaitu Pemula, Rintisan, Berdaya, dan Santri. Untuk penyelenggaraan TWB 2024, kategori wirausaha muda rintisan dinaikkan dengan syarat omzet mencapai Rp500 juta per tahun dari sebelumnya Rp200 juta. Sedangkan kategori berdaya dengan omzet di atas 500 juta per tahun. Dengan demikian pengusaha di kategori tersebut sudah lebih bankable jika memerlukan dukungan pembiayaan perbankan di masa depan.

Adapun, seluruh rangkaian TWB 2024 akan berlangsung sekitar 10 pekan hingga akhir Februari 2025, dimulai dari proses dari Kick Off, kemudian Onboarding dengan target 8.500 peserta, dilanjutkan Workshop yang nantinya akan mengkurasi peserta menjadi sebanyak 1.000 peserta, Selection & Judging yang akan mengkurasi peserta menjadi 120 peserta, Bootcamp yang akan diikuti oleh 48 peserta, dan terakhir akan dipilih 24 pemenang pada Grand Final & Awarding.

Sekilas Talenta Wirausaha BSI

Advertisement
Gambar Peskinpro

Talenta Wirausaha BSI (TWB) merupakan program kompetisi dan pembinaan wirausaha muda oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), untuk membangun dan mengembangkan ekosistem wirausaha muslim di Indonesia. TWB telah diselenggarakan pada 2022 dan 2023. Selama 2 tahun tersebut, lebih dari 13.000 wirausaha muda mengikuti kegiatan TWB dan berhasil go global dalam bisnisnya. Melihat keberhasilan penyelenggaraan program ini pada tahun-tahun sebelumnya, TWB akan kembali digelar pada 2024 untuk menemukan dan membantu mengembangkan para wirausaha muda di seluruh Indonesia.

Kategori wirausaha yang berhak mendaftar di BSI Talenta Wirausaha yakni kategori pemula, rintisan, berdaya dan santri. Kategori pemula yakni wirausaha muda yang sedang merintis ide bisnis, wirausaha rintisan yakni yang  memiliki omzet sampai dengan Rp500 juta per tahun, kategori berdaya yakni wirausaha yang sudah mencapai omzet lebih dari Rp500juta per tahun dan memiliki masa usaha minimal 2 tahun, serta kategori santri yakni wirausaha yang berasal dari kalangan pesantren.

Jenis usaha yang diperlombakan di antaranya makanan & minuman, fesyen, teknologi, ekonomi kreatif & jasa, dan agribisnis. Beberapa proses dalam program ini yakni kick off, onboarding, workshop, selection & judging, bootcamp dan grand final dan awarding.

Beberapa alumni BSI Talenta Wirausaha yang sukses bersaing di pasar dalam dan luar negeri di antaranya Ulur Wiji, Roti Ropi, Capli Cabe Hijau, Mocafine, Gulali Books dan lainnya. Para pengusaha muda ini mampu bersaing di kancah internasional setelah dibina dan dikembangkan melalui BSI Talenta Wirausaha.***

Advertisement
Gambar Peskinpro
Continue Reading
Advertisement Gambar Peskinpro