- Advertisement -Newspaper WordPress Theme
EkonomiHarta Bos Properti China Raib Rp434 T, Paling Rugi dari Semua Taipan

Harta Bos Properti China Raib Rp434 T, Paling Rugi dari Semua Taipan



Jakarta, CNN Indonesia

Bos properti asal China Yang Huiyan menjadi yang terbanyak kehilangan harta di antara jajaran orang kaya dunia versi Bloomberg.

Harta pimpinan perusahaan real estate kenamaan Country Garden itu raib US$28,6 miliar atau setara Rp434 triliun (asumsi kurs Rp15.200 per dolar AS) sejak Juni 2021. Dengan kata lain, hartanya anjlok 84 persen dalam dua tahun terakhir.

“Country Garden yang pernah menjadi pengembang terbesar di China melewatkan pembayaran bunga pada dua obligasi berdenominasi dolar AS. Ini meresahkan investor karena sektor properti China kembali terpukul,” tulis laporan CNN, dikutip Kamis (10/8).

Imbasnya, saham raksasa konstruksi itu anjlok 16 persen di Hong Kong. Bahkan, Yang kehilangan US$490 juta alias Rp7,4 triliun pada awal pekan ini.

Kini, kekayaan bersih Yang tersisa US$5,5 miliar atau Rp83 triliun. Bos properti China ini terperosok ke peringkat 475 dari 500 orang terkaya dunia.

Meski Country Garden bungkam, sumber anonim perusahaan menyebut ada tekanan likuiditas imbas penjualan yang memburuk. Mau tak mau, perusahaan pimpinan Yang kudu putar otak mencari dana demi melunasi krisis utang tersebut.

Setidaknya Country Garden masih bisa bernapas dalam sebulan ke depan. Namun, jika utang mereka tak dibayar dalam masa tenggang 30 hari, perusahaan bakal dicap mangkir.

Kejatuhan sektor properti China menjadi perhatian dunia, tak terkecuali Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi menyebut utang sederet perusahaan properti Negeri Tirai Bambu mengalahkan jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Kita tahu di Republik Rakyat Tiongkok (RRT) banyak perusahaan properti besar yang ambruk, utangnya mengalahkan APBN kita. Utangnya sampai Rp4.400 triliun. Jangan ditepuk tanganin,” ungkap Jokowi dalam Pembukaan Musyawarah Nasional Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (MUNAS REI) XVII 2023 di Hotel Sheraton, Jakarta Selatan, Rabu (9/8).

“Sekali lagi hati-hati mengenai ini. Semua harus dikendalikan. Berapa backlog kita, jangan hanya bangun bangun bangun, padahal backlog kita sudah gak ada misalnya. Semua manajemen dikendalikan, harus dikelola. Alhamdulillah di Indonesia enggak begitu,” tutupnya.

[Gambas:Video CNN]

(skt/dzu)






Source link

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exclusive content

- Advertisement -Newspaper WordPress Theme

Latest article

More article

- Advertisement -Newspaper WordPress Theme