- Advertisement -Newspaper WordPress Theme
NasionalMenangis Saat Pidato Usai Dilantik Jadi Ketua MK, Suhartoyo Ungkap Penyebabnya

Menangis Saat Pidato Usai Dilantik Jadi Ketua MK, Suhartoyo Ungkap Penyebabnya



RM.id  Rakyat Merdeka – Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang baru Suhartoyo menangis saat pidato usai mengucapkan sumpah jabatan, di Gedung MK, Senin (13/11).

Suhartoyo tercekat dan berusaha menahan isak tangisnya di tengah-tengah pidato. Usai panjang lebar menceritakan bagaimana MK melewati masa krisis kelembagaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, secara bermartabat.

“Dalam konteks ini, Mahkamah Konstitusi tentu tidak boleh terus larut meratapi peristiwa yang baru saja terjadi ini,” kata Suhartoyo. Saat itu, pidatonya masih lancar.

Baca juga : Wihadi Wiyanto: Ngapain Putusan MK Diutak-atik Lagi

Ia menyadari ada harapan besar yang diemban dirinya bersama Wakil Ketua MK Saldi Isra dan hakim konstitusi lainnya untuk mengembalikan kepercayaan lembaga yang dipimpinnya itu. 

“Kami sudah memiliki komitmen bersama untuk bahu-membahu dalam membangun kembali kepercayaan dan marwah Mahkamah Konstitusi,” ucapnya.

Suhartoyo baru tercekat, menahan isak tangisnya saat menyapa koleganya sesama hakim konstitusi. Bicaranya sempat berhenti beberapa saat, lalu menutup muka sembari mengelap air mata.

Baca juga : Curhat Setelah Dipecat Dari Ketua MK, Anwar Usman: Jabatan Itu Milik Allah

“Kepada para kolega saya, bapak-ibu hakim…,” ucap Suhartoyo, terhenti bebeberapa saat tak kuasa menahan isak tangisnya.

“Mari kita membangun sinergitas kebersamaan dalam bekerja, masih ada tuntutan publik yang perlu kita capai dan penuhi,” lanjutnya, dengan terbata-bata.

Saat ditanya kenapa ia menangis, Suhartoyo mula-mula enggan menjawabnya. “Pastilah, saya hmm… Coba tanya yang lain dulu deh… he-he-he,” elaknya, berusaha menyembunyikan kesedihan.

Baca juga : Warga Musi Rawas Kegirangan Ketika Ganjar Menginap Di Desanya

Namun, Suhartoyo akhirnya mengungkapkan bahwa sikap emosionalnya itu karena mengingat koleganya sesama hakim konstitusi dan besarnya amanah baru yang ia emban sebagai Ketua MK.

“Tapi insyaAllah saya akan bekerja keras. Saya hanya khawatir begini, khawatir tidak bisa memenuhi ekspektasi. Sehingga saya kadang-kadang apa iya saya bisa? Tanpa saya skeptis atau pesimis ya, tapi dalam benak saya sendiri itu pekerjaan yang dibebankan pada hari ini menurut saya cukup berat,” ungkap Suhartoyo.

“Oleh karena itu, ketika saya selalu terbayang-bayang dengan teman-teman ini, hanya kepada mereka lah saya bisa untuk mendekati tujuan itu. Bisa tidaknya, saya tidak… Tapi saya akan berusaha,” pungkasnya.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exclusive content

- Advertisement -Newspaper WordPress Theme

Latest article

More article

- Advertisement -Newspaper WordPress Theme