Selong – Memasuki awal musim hujan, berbagai gejala alam patut diwaspadai, salah satunya potensi pohon tumbang akibat curah hujan yang tinggi. Kepala Bidang Tata Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup Lombok Timur sejak beberapa bulan terakhir pihaknya telah membentuk tim penebangan pohon yang beresiko terutama di ruas jalan yang ramai.
“Sejak kemarin sudah di bentuk Tim Penebangan, yang semula hanya satu menjadi dua. Langkah ini juga menjawab tingginya permintaan masyarakat untuk penebangan pohon,” ungkap L. Suparman menjawab Barbareto.com Senin (13/11/2023).
Dinas Lingkungan Hidup sendiri menyadari beberapa pohon sudah termakan umur. Sehingga harus di lakukan penataan dengan catatan harus di ganti dengan pohon yang baru, mengingat menebang satu pohon merugikan 2 orang manusia.
“Sejak awal juga sudah di lakukan spesifikasi terhadap pohon yang memang sudah berumur untuk di tata. Tetapi perlu di ingat menghilangkan satu pohon sama dengan merugikan 2 orang manusia,” ujar Suparman.
Di satu sisi terang Suparman, DLH menegaskan kepada semua pihak terutama calon legislatif maupun perusahaan untuk tidak semena-mena membebani pohon dengan poster yang berpotensi merusak pohon.
“Aturan sudah di tekan, pohon tidak boleh di bebani poster caleg maupun iklan produk yang berpotensi merusak pohon. Karena ada tempat yang sudah di sediakan,” bebernya.
Lebih jauh Suparman kembali menegaskan kepada masyarakat untuk mengaktifkan kembali kesadaran akan pentingnya fungsi pohon di tengah kehidupan masyarakat sebagai penopang oksigen.
“Tidak bosan kami ingatkan untuk terus melindungi dan menjaga pohon yang memang menjadi kebutuhan pasokan oksigen untuk kehidupan,” pungkasnya.
Follow kami di Google News
