RM.id Rakyat Merdeka – Mantan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Letjen TNI (Purn) Tiopan Bernhard (TB) Silalahi meninggal dunia pada Senin (13/11).
Menteri Kabinet Pembangunan VI periode 1993-1998 era Presiden Soeharto ini tutup usia di umur 85 tahun.
Menurut informasi yang diunggah Yayasan TB Silalahi Center di akun Instagramnya @Tb.silalahi.center, sosok yang juga pernah menjabat sebagai ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Susilo Bambang Yudhoyono ini meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan.
Baca juga : Sakit, Syahrul Yasin Limpo Dibantarkan Ke RSPAD Gatot Subroto
Almarhum TB Silalahi rencananya akan dimakamkan di Hall of Silence di TB Silalahi Center, Balige, Sumatra Utara pada Kamis (16/11) pukul 00.00 WIB.
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas turut menyampaikan duka cita atas meninggalnya sosok yang dikenangnya sebagai nasionalis sejati yang tegas dan konsisten.
“Innalilahi winnailaihi roji’un. Kita kehilangan salah satu putra terbaik bangsa yang berjasa untuk negeri ini,” ujar Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, Selasa (14/11).
Baca juga : Silaturahmi Dengan Warga Tanah Tinggi, Sintawati Berikan Semangat Dan Motivasi
Mantan Bupati Banyuwangi dua periode ini juga mengenang sejumlah kebijakan di era TB Silalahi yang menitikberatkan pada sistem pembinaan karier PNS, kebijakan pertumbuhan non-PNS (zero growth), perampingan organisasi, penerapan 5 hari kerja di intansi pemerintah, peningkatan pelayanan umum, dan proyek percontohan otonomi daerah tingkat II.
Peraturan perundangan penting pada era ini yaitu tentang Tromol Pol 5.000 sebagai media pemantauan dan pengawasan yang nantinya berkembang dan digunakan masyarakat menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK).
Menteri Anas berharap semangat juang T.B. Silalahi dapat terus diteladani oleh seluruh masyarakat.
“Selamat jalan Bapak T.B. Silalahi. Semoga mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan. Amin,” tutupnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
