
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik
RM.id Rakyat Merdeka – Salahsatu ajaran ini agama Budha ialah memiliki sifat cita kasih (maitri/ metta) dan Kasih Sayang (karuna). Jalan untuk mencapai Kebuddhaan ialah dengan melenyapkan ketidaktahuan atau kebodohan batin yang dimiliki oleh manusia. Pada waktu Pangeran Siddharta meninggalkan kehidupan duniawi, ia telah mengikrarkan Empat Prasetya yang berdasarkan Cinta Kasih dan Kasih Sayang yang tidak terbatas, yaitu: 1) Berusaha menolong semua makhluk, tanpa membedakan apakah itu makhluk manusia, tumbuhan, atau Binatang, bahkan benda-benda alam lainnya. 2) Mempelajari, menghayati, dan mengamalkan Dharma, yakni kesetiaan yang dituntut bagi para warga Budhis untuk dimanifestasikan di dalam kehidupan social kemasyarakatan, termasuk keharmonisan dengan lingkungan alam. 3) Berusaha mencapai Pencerahan Sempurna, yakni sedapat mungkin mencontoh kehidupan Sang Budha suci (Budha Gautama).
Baca juga : Belajar dari Kosmologi Budha (2)
Sang Budha Gautama pertama kali melatih dirinya untuk melaksanakan amal kebajikan kepada semua makhluk dengan menghindarkan diri dari sepuluh tindakan yang diakibatkan oleh tubuh, ucapan dan pikiran. Untuk memelihara tubuh (kaya), ia menghindari pembunuhan, pencurian, perbuatan jinah. Untuk memelihara ucapan (vaci) ia menghindari penipuan, pembicaraan fitnah, pengucapan kasar, percakapan tiada manfaat; dan Untuk memelihara pikiran (mano) ia menghindari kemelekatan, niat buruk, dan kepercayaan yang salah.
Baca juga : Belajar dari Kosmologi Budha (1)
Cinta kasih dan kasih sayang seorang Budhis adalah cinta kasih untuk kebahagiaan semua makhluk seperti orang tua mencintai anak-anaknya, dan mengharapkan berkah tertinggi terlimpah kepada mereka. Sesungguhnya bukan hanya kepada sesama umat manusia tetapi juga sesama makhluk lain seperti Binatang dan tumbuh-tumbuhan. Ini mengingatkan kita kepada sebuah falsafah kuno Tatwan Asih, yang intinya engkau adalah aku dan aku adalah engkau. Saya tidak perlu menyesal jika memberikan sesuatu kepada orang atau pihak lain kerena itu adalah aku. Rumput yang sedang menguning karena tidak pernah disiram air hujan ia siram karena rumput itu adalah aku. Kucing yang ditinggal pulang tetangganya ia beri makan karena kucing itu adalah dirinya. Siapa pun yang mebutuhkan bantuan dan pertolongan adalah dirinya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.